Penemuan Inti Atom

Penemuan Inti Atom


Pada waktu yang hampir bersamaan dengan percobaan Thomson, empat orang fisikawan, yaitu Henri Becqurel, Marie Curie, Pierre Curie, dan Ernest Rutherford meneliti keradioaktifan. Ada tiga jenis partikel sinar radioaktif, yaitu partikel alfa (α) bermuatan positif, partikel beta (β) bermatan negatif dan gamma (γ) yang tidak bermuatan.
 Pada tahun 1906, Ernest Rutherford bersama mahasiswanya Geiger dan Marsden meneliti radiasi dari uranium, radium, dan radioaktif lain yang memancarkan sinar α, β dan γ. Radioaktif tersebut disimpan dalam kotak timbel dengan lubang yang sangat kecil sehingga sinar α dalam kotak akan terpancar. Pancaran sinar α digunakan untuk menembak lempeng emas tipis sehingga eksperimen tersebut dikenal dengan eksperimen lempeng tipis emas. Sebagian besar sinar α diteruskan, hanya sedikit yang dipantulkan.
 

 
Gambar 1.1 Percobaan Hamburan Sinar Alfa Pada Lempeng Emas. 

Mengapa sinar α lebih banyak diteruskan dibanding yang dipantulkan oleh lempeng emas? Sinar α yang bermuatan positif menumbuk partikel pejal (logam emas) yang juga bermuatan positif. Partikel yang muatannya sama akan tolak-menolak. Partikel pejal tersebut dinamakan Rutherford inti atom. Elektron terletak di luar inti pada jarak yang relatif jauh dengan gerakan yang cepat, dikarenakan ada tolakan dari inti yang bermuatan positif.
Setiap atom mempunyai suatu pusat kecil atau inti. Peluang partikel α mendekati inti sangat kecil karena ukurannya yang sangat kecil. Artinya, inti akan menolak partikel α karena inti bermuatan positif seperti partikel α. Kesimpulan dari percobaan ini adalah:
a.       Atom terdiri atas inti atom yang bermuatan positif dan elektron-elektron bermuatan negatif yang beredar mengelilingi inti atom.
b.      Atom bersifat netral sehingga jumlah proton dalam inti sama dengan jumlah elektron yang mengelilingi inti atom.
Partikel-partikel penyusun inti disebut nukleon atau nuklida. Nukleon-nukleon dalam inti atom mengalami tiga buah gaya, yaitu gaya tarik-menarik antarnukleon dan merupakan gaya terkuat dibandingkan gaya gravitasi dan gaya elektrostatis. Hal inilah yang menyebabkan nukleon-nukleon tetap terikat dalam inti atom walaupun ada gaya tolak-menolak antarproton.
 
Gambar 1.2 Struktur Atom
 


Comments

Popular posts from this blog

lirik lagu opening 17 naruto shippuden kaze - Yamazaru

lirik lagu opening naruto shippuden 6 sign - flow

lirik lagu opening naruto shippuden 1 hero's come back - nobodyknows